Sunday, March 15, 2009

Moving Class

. Sunday, March 15, 2009 .

Nih, gue dapet tugas dari omjay disuruh bikin komentar tentang moving class

Moving Class itu sistem belajar-mengajar bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas, bukan sebaliknya. Sehingga, terdapat penamaan kelas berdasarkan bidang studi. Misalnya, Kelas Biologi, Kelas Bahasa, dan Kelas Fisika.Lalu diberikan perangkat yang sesuai dengan pelajaran tersebut di setiap kelasnya.

Setiap kali subjek pelajaran berganti, maka siswa akan meninggalkan kelas, dan mendatangi kelas lainnya sesuai dengan bidang studi yang dijadwalkan. Moving Class, merupakan sistem pendidikan yang telah lama diberlakukan diberbagai sekolah di luar negeri. Keunggulan sistem ini, para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar untuk menerima pelajaran. Sementara para guru, dapat menyiapkan materi pelajaran dengan lebih baik.Entah kenapa di sekolah gue hal itu tidak dilakukan? hanya "niat"nya sekolah gue dan "mau"nya begitu.


Tapiiiiiiii itu ga berlaku, gue kurang suka sama moving class, kenapa ya? capek. Kalo sarana dan prasarananya memungkinkan untuk moving class sih gapapa. Lagian tasnya berat, pegel kalau ditenteng bolak-balik terus. Apalagi naik turun lantai 1-3

Dampak Moving Class
Negatif
  • Capek
  • Pelajaran terhambat, suka ada yang jajan dulu / jalan macet, soalnya jalan yang tersedia kecil sedangkan orang yang mau lewat banyak
  • Bikin kotor kelas, soalnya anak-anak buang sampah sembarangan di kelas terus kalau uda jamnya moving ditinggal begitu aja. Mungkin ngerasa, "ah abis ini bukan kelas gue ini ngapain gue bersihin, males"
  • Barang suka/yang ketinggalan baru berapa menit pas mau diambil lagi, balik-balik uda ilang. Barang SEKECIL APAPUN itu, mau gantungan kunci,buku, terus naik sampe hp ilang semua.
  • Dimarahin sama guru, soal datengnya telat atau kelasnya kotor. Padahal dateng telat mungkin aja desek-desekkan di jalan kan? atau kelas kotor juga kan bukan kita yang make sebelumnya
  • Apa gunanya loker? Kok jadi ga dipakai dan ga terawat gitu, gara-gara moving class jadi bingung kan lokernya mau diapain
  • Rusaknya perangkat kelas, seperti meja dan kursi, meja dicorat-coret, kursi banyak yang patah, entah kenapa. Pastinya gara-gara banyak anak yang bolak-balik pindah dan rusuh
Positif :
  • "Harus"nya membuat sehat, karena kita jadi lebih sering bergerak
  • Bisa jajan dulu
  • Bisa nyantai jalan masuk ke kelas daripada buru-buru terus desek"an?
  • Perubahan suasana kelas (kalau kelasnya bagus sih enak, coba kalau yang kotor)
Kesimpulannya, senang sih sekolah kita berjuang untuk lebih maju layaknya sekolah Internasional, tapi dilihat dari dampaknya kayaknya banyakan negatifnya, soalnya hal positifnya itu sangat sedikit dan tidak bermanfaat. Sebaiknya moving class itu ditiadakan apabila sekolah belum siap untuk mengadakan itu daripada dipaksakan seperti dahulu ini. Lebih baik moving class ini direncakan lebih matang sehingga pihak sekolah juga tidak mengalami kerugian seperti banyaknya perangkat yang rusak atau kotornya lingkungan sekolah. Karena dengar-dengar hanya untuk memperbaiki kursi yang patah dibutuhkan harga 3 JUTA RUPIAH setiap bulannya. Hanya untuk itu? cuma memperbaiki ? lebih baik digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

Untungnya sekarang hal itu sudah tidak diberlakukan lagi. Terima kasih

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment